Wayang Orang Taman Sriwedari Solo

Wayang Orang Taman Sriwedari Soloby ibek

Setaman sriwedari solotelah wayang masuk dalam pengakuan UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia, Saya semakin tertarik untuk mengenal seni yang satu ini. Seperti kita semua tahu, banyak jenis wayang di negeri ini, mulai wayang kulit, wayang orang, wayang golek, wayang binatang, dan wayang-wayang lainnya. Ketika berkunjung ke Kota Solo, Saya bersama sahabat inindonesiaku.com mendapat kehormatan untuk menyaksikan salah satu pagelaran seni wayang orang di Taman Sriwedari pada Malam Minggu. Taman Sriwedari adalah Taman Seni di Kota Solo yang sangat menarik perhatian, berlokasi di Jalan Utama Kota Solo, Jalan Slamet Riyadi, sehingga siapapun dapat dengan mudah menemukan surga berkesenian penuh nilai budaya ini.

Kesan pertama menapaki tempat ini adalah ramai, benar-benar ramai akan citarasa seni tinggi bahkan mulai dari gerbang depan Taman Sriwedari. Pengalaman menikmati seniku langsung disambut gerakan lembut seni tari, yang berpadu dengan untaian sastra dari adegan drama, dan sapuan manis alun musik dari seniman-seniman cilik sanggar seni Solo. Begitu masuk agak kedalam, ternyata ada satu ruang hangat yang berfungsi sebagai taman hiburan bagi keluarga yang di dekorasi oleh gerbang tiket. Semakin ke dalam Saya melihat sekumpulan orang menghayati latihan menari mereka di areal pendopo, suasana seperti ini sungguh membuat merinding, mungkin ini adalah salah satu momen dimana Saya bisa merasakannya lagi saat ijab Kabul pernikahan kelak, Layaknya pengalaman pertama dalam seumur hidup, berbarengan dengan ini pertama kali juga Saya mengunjungi Kota Solo.gegunung wayang orang solo

Makin masuk ke dalam, terdapat gedung eksotis tempat pagelaran seni wayang orang diselenggarakan. Mulai saat mencicip aura pelataran gedung, pengumuman jadwal pagelaran wayang orang terpampang dengan detil, berisi tema-tema pementasan yang juga berbeda setiap harinya. Menikmati karya seni dengan nilai sarat budaya yag tinggi ternyata tidak se-mewah yang kukira, bila kau sering bepergian untuk makan di luar, lebih baik lupakan itu semua, lantas kau ganti saja dengan pergi ke Taman Sriwedari, karena biaya masuknya saja hanya setengah dari harga satu porsi bakso yang bahkan rasanya tidak mudah kau ingat, dan tak terlalu penting untuk kau ceritakan lagi ke orang banyak. Bisa dibilang, betapa beruntungnya Saya, menjadi bagian dari anugerah Tuhan untuk Indonesia lewat perjalanan Saya kali ini menikmati Wayang Orang Taman Sriwedari Solo.

Pagelaran wayang orang ini menggunakan bahasa Jawa, sehingga bagi yang kurang paham Saya rekomendasikan untuk mendalami cerita lebih dahulu lewat media apapun yang kalian miliki, sebelum hanyut dalam setiap prosanya. Atau bila tidak sempat mencari informasi soal lakon wayang orang yang akan ditampilkan, ajak sahabat inindonesiaku yang mengerti bahasa Jawa untuk mendampingi.

Satu lagi hal yang paling Saya tak habis pikir, mayoritas yang menonton pagelaran wayang orang ini adalah para lansia dan orang asing, para pemuda penerus bangsa yang mengambil kesempatan emas ini hanya beberapa orang. Seni budaya Indonesia yang kemarin hampir saja pindah ke negeri tetangga ternyata jarang diapresiasi di negeri sendiri.

wayang orang taman sriwedari solo

Saya sekali lagi tidak ingin menggurui, tapi satu harapan Saya, semoga cucu bahkan cicit Saya nanti dikemudian hari tetap bisa bangga karena menjadi bagian dari Indonesia yang memiliki cita rasa seni dan berkebudayaan yang tinggi, Wayang Orang Taman Sriwedari Solo, A Place to Remember.